Brigade Al-Qassam yakin apa yang mereka lakukan terhadap militer Israel di Gaza, juga bisa diperbuat Hizbullah.
BACA JUGA:Kapolres Muba Ingatkan 3 Tugas Pokok Polri Kepada 10 Bintara Remaja Baru Masuk
BACA JUGA:Wow! Fans Indonesia ‘Kuasai’ Kolom Komentar Instagram Klub Voli Korea Red Sparks
Pesan yang disampaikan Brigade Al-Qassam muncul, disaat ketegangan antara Hizbullah dan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF mencapai titik nadir.
Israel dalam kondisi murka, usai serangan roket menghajar lapangan sepakbola di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Sabtu 27 Juli 2024.
Dalam peristiwa itu, setidaknya 12 anak-anak dan remaja yang sedang bermain bola tewas seketika.
Tak butuh waktu lama, Israel langsung menuduh Hizbullah ada dibalik serangan mematikan tersebut.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Radiant Utama Interinsco Tbk Pendidikan Minimal D3 Semua Jurusan, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Maksimalkan Peran KIM untuk Jadi Fasilitator Bagi Masyarakat Sebagai Mitra Pemkab Muba
Bahkan dianggap paling mematikan, pasca Operasi “Banjir Al Asqa” yang dilakukan Hamas ke Israel, Oktober 2023.
Israel pun berjanji akan memberikan respon tegas atas serangan tersebut, karena mereka punya hak untuk membela diri.
Penegasan Israel itu, dianggap sejumpah pihak sebagai “warning” Israel kepada Hizbullah bahwa perang terbuka akan segera terjadi dalam waktu dekat.
Hal ini dikhawatirkan dunia pihak, bisa memicu melebarnya ketegangan yang terjadi.
BACA JUGA:Naik Kereta Otonom IKN Gratis hingga Desember 2024, Uji Coba Dilakukan 5 Agustus, Berikut Rutenya
BACA JUGA:Inilah 8 Batu Akik Termahal di Dunia Paling Disukai Kolektor dan Presiden Soekarno
Bukan hanya antara Hizbullah dengan Israel saja.