Begitulah kehidupan masyarakat Suku Bajo yang hidup terapung di atas laut Sulawesi.
BACA JUGA:Berikut 7 Minuman Penambah Imun Tubuh Untuk Anak-anak
Dulunya, konon pendahulu mereka adalah manusia laut bernama Sengkang yang digambarkan sebagai sosok pria bisu yang cukup introvert.
Sosok Sengkang ini dikisahkan begitu melegenda di kalangan penghuni kampung terapung di Gorontalo ini.
Walaupun mereka hidup di tengah kerasnya kehidupan laut, namun penduduk kampung Torosiaje sangatlah ramah.
Kini, desa tersebut telah membuka pintu wisata bagi turis yang penasaran dengan kehidupan unik mereka.
BACA JUGA:Mulai Dari Rp 500 Jutaan, Ini Loh 5 Mobil Dengan Pintu Geser Paling Terjangkau dan Mewah
BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terbaru Berlaku Hari Ini 1 Agustus 2024 di SPBU Seluruh Indonesia
"Wisatawan bisa berkunjung ke Torosiaje menggunakan transportasi tradisional," dikutip dari Kemenparekraf.
Bahkan, bangunan rumah di kampung terapung Gorontalo ini semuanya terbuat dari kayu bersusun.
Tak jarang, celah antar kayu membuat penghuninya bisa mengintip jernihnya laut berwarna turkois yang auto bikin mata segar.
Menariknya, kamu bisa mengintip bintang laut hingga bulu babi yang berada di bawah lautnya.
BACA JUGA:9 Kampus yang Menyediakan Jurusan Filsafat dengan Akreditasi A di Indonesia, Tertarik Masuk?
BACA JUGA:5 Transfer Heboh Pemain yang Mungkin Akan Terjadi Pada Bulan Agustus, Siapa Saja Mereka?
Pemandangan kelas terapungnya menyajikan panorama eksotis khas laut Sulawesi.