JAKARTA, PALPRES.COM – Meta panen kritik pedas usai memblokir sejumlah ucapan duka cita atas terbunuhnya Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di laman media sosialnya, Instagram.
Tak main-main, ucapan duka cita yang diblokir Meta tersebut, datang dari sejumlah pemimpin negara yang memang mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Salah satunya ucapan duka cita yang dituliskan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Gusar dengan diblokirnya ucapan dukacita dari Erdogan, Pemerintah Turki pun bertindak cepat.
BACA JUGA:Proyek Jembatan Rp72 Miliar di Jawa Barat Gagal Dibangun? Ternyata Begini Nasibnya
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Optimis 1,5 Juta Pekerja Sumsel Jadi Peserta pada 2025
Pemerintah Turki membalas, dengan memblokir situs Instagram.
Fahrettin Altu, Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, membenarkan telah memblokir Instagram.
Demikian sebagaimana dikutip dari disway.id, Jumat 2 Juli 2024.
Menurut Fahrettin Altu, apa yang dilakukan Istagram terhadap ucapan dukacita Ismail Haniyeh dari Erdogan adalah upaya penyensoran.
Selain Presiden Turki Erdogan, pemblokiran ucapan dukacita atas meninggalnya Ismail Haniyeh juga dialami Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Pemblokiran ucapan duka cita yang dia sampaikan untuk mendiang Ismail Haniyeh di Instagram dan Facebook oleh Meta, membuat Anwar Ibrahim marah besar.
Apalagi kejadian tersebut, bukan kali ini saja dialami oleh Anwar Ibrahim.