Menjadi pertanyaan banyak pihak, apalah rudal yang menghantam Ismail Haniyeh ditembakkan dari pesawat di wilayah udara Iran.
BACA JUGA:Merayakan HUT ke-17, Pertamina Hulu Energi Gelar Puncak KolaborArts Upstream Run 2024
BACA JUGA:Coba Konsumsi Buah Takokak, Kabarnya Bisa Menurunkan Resiko Diabetes
Ataukah ditembakkan dari luar perbatasan Iran.
Spekulasi lainnya juga sempat diangkat media massa Barat, bahwa Ismail Haniyeh tewas karena bom yang ditanam di kediamannya di Teheran.
Khaled Qaddoumi, perwakilan Hamas di Teheran, menegaskan bahwa Ismail Haniyeh tewas setelah kediamannya diroket dari luar gedung tepat di kamar dia menginap.
Tapi, media massa barat dalam pemberitaannya, memunculkan spekulasi jika Ismail Haniyeh tewas akibat bom yang ditanam di dalam kamarnya.
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Belimbing Untuk Kesehatan, Nomor 5 Anda Tidak Menduganya
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Inilah 11 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya
Pemberitaan media barat sama dengan dugaan sejumlah pejabat di Timur Tenga, bahwa ledakan yang menewaskan Ismail Haniyeh akibat bom yang ditanam di kamar dua bulan sebelum kedatangannya.
Namun seolah mementahkan sejumlah spekulasi tersebut, Garda Revolusi Iran mengungkap Haniyeh dibunuh dengan tembakan Proyektil Jarak Pendek berhulu ledak seberat 7 kilogram.
Sementara itu, tak kurang dari puluhan orang ditangkap pihak berwenang Iran, pasca tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan rudal di Teheran, 31 Juli 2024 lalu.
Dari puluhan orang yang diamankan, termasuk perwira intelijen senior, pejabat militer dan pekerja staf di sebuah wisma tempat Ismail Haniyeh tewas.
BACA JUGA:Silvi Ariani Resmi Dilantik Jadi Ketua PN Sekayu, Pj Bupati Muba Bilang Begini
Penangkapan puluhan tersangka tersebut, sebagai respon Pemerintah Republik Islam Iran atas peristiwa memalukan, yakni terbunuhnya Ismail Haniyeh di wisma yang dikelola militer di Teheran.