PALPRES.COM - Saat ini pemerintah tengah membangun mobilitas pintar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menariknya, ada salah satu elemen pendukung mobilitas pintar ini hadirnya Autonomous Rail Transit (ART).
Ada dua kerjasama terkait pengembangan kereta otonom tanpa rel yang tengah diupayakan dalam mendukung transportasi cerdas di IKN.
Pertama adanya kerjasama antara Kementerian Perhubungan dengan CRCC Sifang dan kedua kerjasama antara OIKN denganCRCC Zozu Institute, CTD dan Norinko.
BACA JUGA:Inilah Sekolah Paling Unik di China, Siswinya Diajarkan Cara Menaklukkan Pria Konglomerat
BACA JUGA:Kondisi Memanas, Kemlu Imbau Warga Indonesia Segera Tinggalkan Lebanon
Diketahui, ART ini telah tiba di Balikpapan pada 27 Juli 2024 yang diproduksi oleh BUMN China, CRCC ZozuInstitute, CTD dan Norinko.
Yang paling mencolok dari ART ini yaitu desain interiornya yang didominasi warna putih, dihiasi ornamen livery coklatmuda yang diadaptasi dari pohon Hayat, simbol dari IKN.
Tak hanya itu, ada juga sepasang persona yang mengenakan baju adat tradisional Dayak.
Interior ART ini dirancang luas dengan desain modern, dinamis dan elegan.
BACA JUGA:Inilah Letusan Gunung Terbesar Abad Ke-16 di Indonesia, Lebih Dahsyat dari Krakatau?
Bahkan, langit-langit tinggi yang bisa mengakomodasi penumpang dengan tinggi badan lebih dari 1,8 meter.
Spesifikasi teknis ART ini dengan panjang 30,2 meter, lebar 2,65 meter dan kapasitas maksimalnya 302 penumpang.
Bobot penuh kereta otonom ini seberat 54 ton yang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 80 kilometer perjam.