BACA JUGA:5 Jenis Buah-buahan yang Harus Dihindari Saat Pilek, yuk Simak Ulasannya
Buah semangka merupakan buah yang 90% mengandung air semangat juga sangat cocok dikonsumsi untuk kalian yang hendak melakukan program diet, namun dibalik rasa manisnya semangat mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium. Buah penurun tensi dan mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh.
5. Buah Anggur
Buah anggur ternyata juga kaya akan manfaat selain rasanya yang manis mengonsumsi buah anggur beserta biji-bijinya juga sangat bermanfaat untuk memperlancar aliran darah tidak hanya itu saja Kandungan polifenol di anggur berguna untuk mengontrol tekanan darah.
BACA JUGA:9 Jenis Buah-buahan Rendah Gula dan Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Polifenol dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh, selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.
6. Buah Delima
Delima atau yang biasa di sebut buahnya parah raja, meskipun saat ini cukup sulit untuk menemukan buah delima di pasaran karena tidak banyak petani yang membudidayakannya.
Namun Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah).
BACA JUGA:Ini lho 8 Jenis Buah-buahan yang Bermanfaat Untuk Kesehatan Kulit
Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah, para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada tubuh.
Itulah 6 buah yang mampu menurunkan tekanan darah yang sudah dirangkum Palembang Ekspres, tapi ingat selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi.
Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, mengelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga, Pola hidup sehat itu penting, lebih baik mencegah dari pada mengobati.