LEBANON, PALPRES.COM – Hizbullah bombardir Israel, Selasa 6 Agustus 2024 waktu setempat.
Serangan pesawat tak berawak Hizbullah itu, adalah respons terhadap serangan udara di desa selatan Ebba, Senin lalu.
Selain itu, juga sebagai balasan atas tewasnya Komandan Militer Utama Hizbullah Fuad Shukr dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, beberapa hari lalu.
Serangan dimulai Milisi Hizbullah dengan membombardir Israel menggunakan Drone Kamikaze.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Bumi Guncang Seram Bagian Barat Maluku, Segini Kekuatan Magnitudonya
BACA JUGA:Sharp Lovers Day, Beli Produk Sharp Tipe Apapun Bisa Raih 150 Hadiah Menarik, Begini Caranya!
Dikabarkan armada drone peledak diterbangkan dari wilayah Lebanon, menuju Israel utara.
Dalam serangan itu, sedikitnya tujuh orang terluka.
Salah satu drone berhasil ditembak jatuh.
Sementara beberapa lainnya menyerang wilayah selatan Nahariya.
BACA JUGA:Kerusuhan Pecah di Inggris, Kemlu Minta Warga Indonesia Lakukan Ini
Menurut tim penyelamat, 7 orang terluka dalam serangan itu.
Menurut informasi, salah satu korban terluka akibat pecahan peluru, kondisinya sangat memprihatinkan.
Milisi Hizbullah dalam serangan itu, menargetkan dua fasilitas di dekat kota Acre dan sebuah kendaraan militer Israel.