LEBANON, PALPRES.COM – Milisi Hizbullah mungkin mendahului Iran menyerang Israel.
Penyerangan yang akan dilakukan Hizbullah ke Israel, terlepas dari apapun yang mungkin akan dilakukan Iran.
Walau memiliki tujuan yang sama, yakni balas dendam terhadap pihak Israel.
Namun motif serangan balasan Hizbullah dan Iran, jelas berbeda.
BACA JUGA:Toha Resmi Kantongi Surat B1-KWK Partai Nasdem dan PKB untuk Pilkada Muba 2024
BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Pangan Beras CPP di Papua Tengah Dipantau Langsung Menko PMK
Jika serangan yang akan dilakukan Iran ke Israel, sebagai respon atas terbunuhnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, 31 Juli 2024 lalu.
Ismail Haniyeh terbunuh, usai menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Sementara, Milisi Hizbullah akan melakukan serangan pembalasan atas tewasnya Komandan Militer Utama Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, 30 Juli 2024.
Saat ini diyakini Iran sedang menyusun serangan terhadap Israel.
BACA JUGA:Jeroan Sapi Diblender Jadi Bahan Baku Bakso, Polisi Bongkar Pabrik Bakso di Bekasi, Beromset 15 Juta
Tapi sepertinya Iran masih menimbang-nimbang, model penyerangan macam mana yang akan mereka lakukan ke Iran.
Soalnya untuk melakukan serangan ke Israel, Iran harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mendukung kesuksesan serangan itu.
Salah satunya faktor jarak, karena Iran dan Israel terpisah oleh beberapa wilayah negara lain.