PALPRES.COM - Sumatera Selatan memiliki warisan hindu yang tersembunyi, yakni Candi Bumi Ayu di Kabupaten PALI.
Menariknya, Candi Bumi Ayu ini semakin menunjukkan keindahannya lantaran mendapat perhatian lebih dari Pemda setempat.
Bahkan, situs ini menjadi salah satu destinasi budaya yang penting di Sumatera Selatan.
Candi Bumi Ayu adalah situs peninggalan agama Hidu yang berada di pesisir Sungai Lematang.
BACA JUGA:Inilah Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, UMK-nya Juga Rendah, Daerah Kamu?
Tepatnya di hilir Desa Siku, yang merupakan desa paling hilir dari Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim.
Situs ini merupakan satu-satunya kompleks percandian di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga menjadikannya unik dan berharga dari segi arkeologi dan sejarah.
Untuk sampai di Candi Bumi Ayu ini, wisatawan harus menempuh perjalanan darat sekitar 40 kilometer dari Kota Pendopo, ibu kota Kabupaten PALI.
Kompleks percandian ini adalah contoh 'death monument' atau monumen yang telah ditinggalkan oleh masyarakat penduduknya di masa lampau.
BACA JUGA:Kumpulkan Informasi Intelijen, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Jadi Target Israel Selanjutnya
BACA JUGA:Mantan Wakil Bupati OKI H Engga Dewata Tutup Usia, Pemkab Lepas Secara Kedinasan
Kini, tak kurang dari sembilan bangunan candi telah ditemukan, lima diantaranya sudah dipugar yakni Candi 1, Candi 2, Candi 3, Candi 7 dan Candi 8.
Dimulai sejak tahun 1990, usaha pelestarian kompleks candi ini terus dilakukan hingga sekarang.
Dengan luas mencapai 75 hektare lebih, kawasan kompleks Candi Bumi Ayu menawarkan panorama arkeologi yang menakjubkan.