Indonesia termasuk salah satu negara megabiodiversitas di dunia, yaitu negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati (kehati) yang tinggi.
Salah satunya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki tingkat keanekaragaman hayati (kehati) yang tinggi.
Tetapi juga memiliki tingkat ancaman yang harus dihadapi.
BACA JUGA:Bisa Secara Online, Begini Cara Daftar Barcode Pertamina Untuk Beli BBM Bersubsidi
Melalui hal tersebut, diperlukan strategi untuk mendukung proses-proses alam esensial yang bergantung pada keanekaragaman hayati.
Khususnya peningkatan pengembangan program Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal Sultan Mahmud Badaruddin II (AFT SMB II) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel.
Kerja sama ini untuk peningkatan kapasitas Kelompok Pemuda Pemudi Cinta Lingkungan (Kemudi).
BACA JUGA:AS Hapus Utang Indonesia Sebesar Rp565 Miliar, Imbalannya Konservasi Terumbu Karang
Melalui program Nursery Puyu dengan memberikan pelatihan pengolahan kopi.
Program Nursery Puyu merupakan program keanekaragaman hayati khususnya untuk konservasi tanaman endemik langka dan pelestarian HHBK.
Pertamina berkomitmen memelihara keanekaragaman hayati.
Sebagai tujuan sosial dan komponen strategis utama dalam pembangunan berkelanjutan.