GAZA, PALPRES. COM - Israel serang saat warga Gaza Sholat Subuh, Sabtu 10 Agustus 2024 pagi tadi.
Dalam serangan brutal itu, lebih dari 100 orang warga Gaza tewas.
Serangan udara Pasukan Pertahanan Israel atau IDF itu, dilakukan ke Sekolah Al-Taba'een, terletak berdekatan dengan sebuah masjid di Daraj Tuffah, Gaza.
Sekolah tersebut memang difungsikan sebagai penampungan warga Gaza yang mengungsi karena perang.
BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Mulai Bor Sumur TDG-001 di Morowali
BACA JUGA:RESMI: Fiorentina Merekrut David de Gea, Namun Ada yang Aneh dari Viola
Banyaknya korban tewas dalam serangan kali ini, sepertinya memang disengaja oleh militer Israel.
Terbukti, serangan tersebut dilakukan tepat saat warga Gaza sedang menunaikan Sholat Subuh.
Akibatnya, jatuhnya korban tewas lebih dari 100 jiwa tak bisa terhindarkan.
Seperti biasa militer Israel berdalih, target yang mereka serang adalah pusat komando dan kendali Hamas.
BACA JUGA:RESMI: Fiorentina Merekrut David de Gea, Namun Ada yang Aneh dari Viola
BACA JUGA:Inilah 7 Kesaktian Prabu Siliwangi, Nomor 5 Bikin Musuh Kalang Kabut
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza telah lebih dari 100 orang.
Sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, tiga roket Israel menghantam sekolah yang menampung pengungsi Palestina.