Candi Prambanan Jadi Saksi, Negara-Negara ASEAN Tampilkan Olahraga Tradisional di ASEAN Sport Day 2024

Minggu 11-08-2024,06:26 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

KUN Lbokator menjadi andalan penampilan dari Kamboja.

BACA JUGA:SFC Punya Dirut Baru, Ini Strategi Kembalikan Laskar Wong Kito ke Liga Satu

BACA JUGA:Buah Manis Pembinaan Kampung ProKlim, Pemkab OKI Diganjar Penghargaan dari KLHK

Tiga orang lelaki bertelanjang dada, satu dengan tangan kosong dan dua lainnya masing-masing membawa senjata seperti parang dan tameng.

Ketiganya melakukan adegan bela diri.

Menyaksikan permainan ini, sesekali penonton berteriaksaat salah satu penampil melakukan adegan jatuh atau terpukul saat perkelahian.

Permainan tradisional yang disuguhkan negara Malaysia juga tak kalah seru.

BACA JUGA:Iran Kobarkan Siber War, Target Kekacauan pada Pilpres AS

BACA JUGA:Raih Penghargaan KLHK Kategori Proklim Lestari, Strategi TJSL Pertamina Dukung Keberlanjutan Lingkungan

Negara ini menampikan permainan Rebut Negeri.

Rebut negeri adalah permainan yang terdiri dari dua regu untuk bertahan di masing-masing” wilayahnya” agar tidak dapat ditarik masuk ke wilayah regu lain.

Permainan kedua dari Malaysia adalah permain yang dilakukan dengan menggiring benda (besi) berbentuk lingkaran dengan menggunakan sesuatu yang berbentuk batang.

Pemenangnya adalah yang berhasil menggiring lingkaran tanpa terjatuh hingga garis finish.

BACA JUGA:Ternyata Khasiat Air Panas Cocok Buat Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Tempuh 5.647 Km, IONIQ 5 Jadi Kendaraan Listrik dengan Perjalanan Terjauh di Asia Tenggara, Raih Rekor MURI

Pada sesi penampilan ini bahkan para penonton berebut untuk dapat mencoba karena keseruannya.

Kategori :