Filipina menghadirkan tiga permainan tradisional yaitu Kadang-Kadang Sabao, Binnurang Itan dan Trumpo/Sunay.
Permainan Kadang Kadang Sabao ini mirip egrang di Indonesia, dengan menggunakan batok kelapa yang telah dibersihkan dan dihaluskan.
Kemudian di bagian tengahnya dilubagi untuk dipasangi tali yang digunakan untuk menarik batok kelapa yang diinjak.
BACA JUGA:Emina Cosmetics Gelar Beauty and Handsome Class Bersama Duta Kesehatan Sumsel 2024
BACA JUGA:KNN Melayu Seruman Desa Arul Durin Mendukung Dalam Semi Open Turnamen Bola Kaki
Binnurang-Itan merupakan permainan yang dilakukan oleh dua orang untuk adu kekuatan dan keseimbangan tubuh.
Sama dengan Indonesia dan Brunei, Philipina juga memiliki permainan tradisional semacam Gasing yang biasa disebut Trumpo/Sunay.
Di Filipina, permainan ini lazimnya dimainkan oleh lebih dari satu orang untuk berkompetisi.
Pemenangnya adalah siapa yang Trumpo/Sunaynya bertahan paling lama berputar.
BACA JUGA:Rekomendasi Produk Serum Tubuh Paling Bagus Untuk Menyehatkan dan Bikin Glowing Kulit Badan
BACA JUGA:6 Produk Nivea Paling Rekomendasi, Cocok Dipakai Untuk Semua Jenis Kulit
Thailand sebagai sebuah negara yang terkenal dengan martial art Muay Thai menampilkan Wai Kru.
Wai Kru merupakan gerak tubuh yang sebenarnya adalah sebuah ritual yang dilakukan sebelum pertandingan Muay Thai.
Kata "Wai" berarti memberi hormat, sedangkan "Kru" berarti guru.
Jadi, Wai Kru secara harfiah berarti memberi hormat kepada guru.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Sebut Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera