Kapal Penampung Produksi Minyak Tertua di Dunia yang Ada di Indonesia Setop Beroperasi, Kok Bisa?

Minggu 11-08-2024,13:19 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

Manajemen PHE ONWJ menyatakan bahwa penggantian fasilitas ini merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk terus meningkatkan keandalan dan keselamatan operasi dan lingkungan.

BACA JUGA:Direktur Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Kunjungi Mitra Binaan PHE OSES di Lokasi Ini

BACA JUGA:Direktur PHE Raih Penghargaan Indonesia Top Green Leaders Award 2024 Karena Lakukan 2 Poin Ini

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri minyak dan gas saat ini.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, mengatakan, FSO Arco Ardjuna akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah industri minyak dan gas di Indonesia.

Momen pelepasan FSO Arco Ardjuna akan menjadi tanda penghormatan atas dedikasi dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh fasilitas ini selama lima dekade terakhir.

Muzwir berharap, warisan FSO Arco Ardjuna akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan di masa depan.

BACA JUGA:PHE NSO dan PEP Lirik Field Raih Penghargaan Gold dalam Ajang TJSL dan CSR Award 2024

BACA JUGA:Tingkatkan Softskills dan Leadership Perwira, PHE Gelar Sharing Knowledge Bersama Sosok Inspiratif

"FSO Arco Ardjuna bukan hanya sebuah fasilitas, tapi juga rumah kedua bagi kami. 

Meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit, namun semangat dan kerja keras seluruh tim selalu menjadi kekuatan utama kami,” ujarnya.

FSO Arco Ardjuna memiliki panjang 142,6 meter, dengan lebar 48,2 meter, bobot 153,202 ton, dengan kapasitas penyimpanan terpasang sebesar satu juta barel.

Kategori :