Umumnya, permainan ini dimainkan oleh 2 orang atau lebih tanpa menggunakan perlengkapan.
Para peserta akan duduk melingkar sembari meletakkkan tangan di lantai.
Bagi yang mendapat 'Nukup' (jadi) maka dia harus dihukum dengan menjadi yang berjaga.
BACA JUGA:5 Tips Agar Tarikan Motor Bekas Enteng dan Bertenaga, Terasa Seperti Motor Baru!
BACA JUGA:Sosialisasi di Radio Sonora Palembang, Densus 88 Antiteror Polri Ubah Strategi, Fokusnya?
Sementara yang bersembunyi, ditentukan pula tempat persembunyiannya agar tidak terlalu jauh.
Pemain yang kalah harus mencari peserta yang bersembunyi tadi.
Ketika seseorang yang bersembunyi ditemukan, maka berakhirlah permainan.
4. Gotri Alo Gotri
BACA JUGA:5 Tips Agar Tarikan Motor Bekas Enteng dan Bertenaga, Terasa Seperti Motor Baru!
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Guncang Ambon Maluku, Kekuatannya 5.5 M, Tak Berpotensi Tsunami
Permainan ini juga berasal dari Kabupaten Lahat, dimana permainannya dilakukan sembari duduk dan menyanyikan lagu berjudul 'Gotri Alo Gotri', Gotri Alo Gotri Nagasari, Ri Ri Tul Awali, Tanjung Katul, Tul Tul Nak Gori, Mau Apa, Bakul elok-elok selendang menjadi kodok'.
Umumnya, peserta ini dimainkan oleh 4 orang atau lebih dengan menggunakan perlengkapan 6 buah batu kecil.
Para peserta bergiliran menyerahkan batu kepada temannya.
Aturannya, setiap anak bakal memegang sebuah batu, diantara batu ini terdapat satu batu yang berbentuk istimewa (diberi tanda x).
BACA JUGA:Perdana, Lomba Perahu Ketek Nelayan Bakal Meriahkan HUT Kemerdekaan RI di Muba