2. Main Siamang
BACA JUGA:Warga Sedang Mancing Jadi Korban? Usai Kapal Tongkang Batubara Tabrak Jembatan Lalan Hingga Ambruk
BACA JUGA:Preview Liga Premier 2024/2025: Mampukah Manchester United Kembali ke Empat Besar?
Permainan ini dulunya digunakan sebagai hiburan ketika menjaga padi di sawah dan menggembalakan sapi atau kerbau.
Pesertanya antara 5-10 orang dimana 1 peserta berperan sebagai harimau dan yang lainnya siamang.
Menariknya, para pemain dituntut untuk pandai memanjat, bergelantung bahkan melompat.
Saat isyarat permainan dimulai, orang yang berperan sebagai harimau berusaha menangkap siaman yang diperankan teman lainnya.
BACA JUGA:Tower Hunian ASN di IKN, Tempat Tinggal yang Digital dan Modern, Penghuni Diverifikasi Lewat NIK
BACA JUGA:32 Pemain Dipanggil Indra Sjafri Ikut TC Timnas Indonesia U20 di Jakarta dan Korsel
Para siamang dengan kelihaiannya memanjat dan bergenatung di pohon atau tali sembari berteriak menirukan suara siamang dengan maksud mengolok-olok harimau.
Ketika salah satu pemain berhasil ditangkap oleh harimau, maka dia harus menggantikan peran sebagai harimau.
3. Cing Keluing
Permainan ini sangat mirip dengan petak umpet, bedanya pada permainan sebelum peserta bersembunyi.
BACA JUGA:PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN Jelang Upacara HUT ke-79 RI
BACA JUGA:Sosialisasi di Radio Sonora Palembang, Densus 88 Antiteror Polri Ubah Strategi, Fokusnya?
Pemainan ini berasal dari daerah Lahat yang kebanyakan wilayahnya perbukitan.