Mengutip dari laman resmi UIN Sunan Gunung Kalijaga, hingga saat ini Yudian masih berstatus aktif mengajar.
BACA JUGA:Prestasi Gemilang Bima Pelandri, Putra Pelatih Karate Gajah Sora Polres OKI di Ajang O2SN 2024
BACA JUGA:Jelang Serang Israel, Iran Persiapkan Bom Nuklir? Ini Faktanya
Dia mengajar untuk mata kuliah Hermeneutika Islam, Maqasid Syariah: Teori dan Metodoligi, serta Studi Al-Quran dan Al-Hadis Perspektif Pendidikan Islam.
Yudian diketahui menamatkan jenjang pendidikan S1 dan S2 nya di UIN Yogyakarta (kala itu masih IAIN).
Dia mengambil jurusan Peradilan Agama untuk gelar sarjananya.
lalu, dia meneruskan pendidikan dengan mengambil jurusan Islamic Studies untuk gelar magisternya.
BACA JUGA:Korsel Bangun Tol Bawah Laut di Indonesia, Mega Proyek Ini Biayanya Capai Rp11 Triliun! Dimana?
BACA JUGA:2 Wanita Terlibat Komplotan Begal Motor di Lubuklinggau, Begini Aksi dan Perannya
Dia mengambil pendidikan doktor (PhD) di McGill University, Kanada.
Lalu, melanjutkan pendidikan lagi di Harvard Law School di Amerika Serikat (AS) pada 2002-2004.
Yudian dikenal aktif menulis artikel ilmiah dan juga buku.
Beberapa karyanya adalah tulisan berjudul Aliran dan Teori Filsafat Islam (1995), Hassan Hanafion Salafism and Secularism (2006), dan Berfilsafat Hukum Islam dari Harvard ke Sunan Kalijaga (2014).
BACA JUGA:860 Warga Binaan di Lapas Kayuagung OKI Dapat Remisi HUT Ke-79 RI, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 15 Agustus 2024 Kompak Turun
Yudian tercatat telah menerjemahkan 40 buku bahasa Arab, 13 bahasa Inggris, dan dua buku berbahasa Prancis ke bahasa Indonesia.