Namun, Milan tidak dapat meremehkan tim tamu mereka setelah menelan kekalahan 3-1 di pertemuan kedua pada bulan Mei.
Dua pertandingan tersebut mungkin paling baik menggambarkan sifat skor tinggi di liga musim lalu Milan.
38 pertandingan di divisi utama mereka memiliki rata-rata 3,29 gol per pertandingan, menyoroti potensi terjadinya pertandingan yang penuh dengan gol.
BACA JUGA:Bernard van Aert Atlet Balap Sepeda Pertama Indonesia, Berlaga di Ajang Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Preview Liga Premier 2024/2025: Mampukah Manchester United Kembali ke Empat Besar?
Torino
Torino merekrut Che Adams jelang musim 2024/2024 Serie A Italia Milan vs Torino--torinofc1906Hasil-hasil Torino di bawah asuhan Juric sama sekali tidak mengecewakan.
Pendekatan konservatif pelatih asal Kroasia ini menghasilkan pertandingan Torino di Serie A musim lalu yang menghasilkan rata-rata terendah di liga dengan hanya 1.89 gol per pertandingan, dengan Granata mencetak gol dan kemasukan 36 gol.
Estetika adalah masalah yang paling kecil bagi Vanoli dalam debutnya sebagai pelatih.
BACA JUGA:32 Pemain Dipanggil Indra Sjafri Ikut TC Timnas Indonesia U20 di Jakarta dan Korsel
BACA JUGA:Liga Premier 2024/2025 Preview Liverpool Setelah Jurgen Klopp Hengkang Arne Slot Datang
Torino terkenal selalu mengalami kesulitan dalam laga tandang musim lalu.
Kalah dalam delapan laga tandang liga melawan tim-tim yang berada di atas mereka di klasemen Serie A dengan skor agregat 19-3.
Dengan mengingat hal tersebut, Vanoli akan sangat menghargai sebuah awal yang tak terkalahkan dalam masa kepelatihannya atau setidaknya berharap untuk menghindari bencana lain.
Hal tersebut mungkin akan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, mengingat Torino hanya meraih tiga poin sekali dalam sepuluh pertandingan tandang liga sebagai tim tamu musim lalu (W1, D1, L8).
Belum lagi mereka tanpa kemenangan dalam 28 kunjungan Serie A berturut-turut ke Milan (D8, L20).