BACA JUGA:Sejak 2015 Kemenhub Selesaikan 45 Proyek Strategis Nasional, Ini Program Unggulannya
BACA JUGA:Polwan Polda Sumsel Gelar Bakti Religi di Tempat Ibadah, Patut Ditiru!
“KAI selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Total selama periode Januari-Agustus 2024, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menutup sebanyak 10 titik perlintasan liar di wilayah kerjanya,” ungkap Zaki.
Lalu Zaki juga menyayangkan, masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang.
Untuk tahun 2023 tercatat total 27 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang dimana pada periode Januari-Agustus di tahun itu terjadi 17 kasus.
Ditambah di tahun yang sama juga terjadi sebanyak 17 kasus kecelakaan di jalur yang menyebabkan korban dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal.
BACA JUGA:BANGKIT! Suzuki Luncurkan Motor Matic Skydrive Terbaru, Cek Harganya
BACA JUGA:OJK Tutup 6.000 Rekening Bank yang Terindikasi Judi Online
Lalu pada tahun 2024 di periode Januari-Agustus sudah ada 20 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang yang menyebabkan 24 orang korban dengan rincian lima luka ringan, 15 luka berat, dan empat korban meninggal dunia.
"Khusus untuk wilayah Bandar Lampung-Natar, tercatat ada tujuh kasus kecelakaan di perlintasan sebidang yang menyebabkan sembilan orang korban dengan rincian empat luka ringan, tiga luka berat, dan dua meninggal dunia," ujarnya.