Namun Patson Daka, Wilfried Ndidi, Hamza Choudhury, Bobby Reid, Wout Faes, James Justin, Jannik Vestergaard, dan Ricardo Pereira merupakan pemain-pemain yang dapat dimainkan sebagai pemain inti.
Jamie Vardy absen karena cidera, yang dapat membuat Stephy Mavididi masuk ke dalam tim inti.
Abdul Fatawu juga seharusnya dapat menjadi starter, setelah bergabung dengan klub secara permanen setelah menjalani masa peminjaman yang mengesankan di King Power.
Untuk Spurs, Dominic Solanke seharusnya dapat bermain sejak awal pertandingan, begitu pula dengan para pemain bintang seperti Son, James Maddison, Micky van de Ven, Cristian Romero, Dejan Kulusevski, Pedro Porro, dan Rodrigo Bentancur.
Dan sayangnya, anak asuh Postecoglou akan memiliki terlalu banyak hal yang harus dihadapi oleh Leicester.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Keliling Liga 1, Pantau Skill dan Kemampuan Pemain Indonesia
Sejarah juga tidak berpihak pada mereka, saat Spurs hanya gagal mencetak gol ke gawang the Foxes dua kali dalam 21 pertandingan yang dimainkan antara kedua klub dalam satu dekade terakhir, dan tim Tottenham ini, di hari mereka, dapat menjadi unit penyerang yang sama baiknya dengan tim lain.
Anak asuh Cooper harus waspada dalam serangan balik, bentuk pertahanan Spurs saat tanpa bola menjadi masalah musim lalu dan akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Postecoglou memperbaiki hal tersebut di musim panas.
Namun potensi kelemahan tersebut seharusnya cukup untuk memberi Leicester sedikit harapan.