Marco Brescianini dan Mateo Retegui masing-masing mengemas dua gol pada debut mereka untuk La Dea dan memberikan Lecce awal yang buruk di liga.
Manajer Luca Gotti menatap kesulitan, dengan penampilan Lecce yang mengecewakan di hari pertama menimbulkan keraguan atas usaha mereka untuk memperpanjang masa jabatan tiga tahun di divisi utama Italia.
BACA JUGA:Agenda Padat Timnas Indonesia, Mulai dari Senior Hingga Kelompok Umur, Berikut Jadwalnya
Preview Pertandingan
Inter
Serie A Italia Inter vs Lecce: Marcus Thuram akan menambah koleksi golnya kembali saat menjamu Lecce di Giuseppe Meazza--IG/@thuramSetelah hasil imbang yang memilukan di Marassi, Inter dapat mencatatkan sejarah yang tidak diinginkan pada hari Sabtu.
Kegagalan mengalahkan Lecce akan membuat Nerazzurri menjadi pemegang Scudetto keempat sejak dimulainya era tiga poin per kemenangan pada tahun 1994/95, yang mengawali musim dengan tanpa kemenangan dalam dua laga pertama.
BACA JUGA:30 Pemain Timnas Indonesia U20 Diboyong ke Korea Selatan, Ikut Turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024
BACA JUGA:PSSI Pastikan Tambah Calon Pemain Naturalisasi untuk Skuad Garuda, September Nanti Tiba di Indonesia
Namun, sejarah panjang dari pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka berada di posisi terdepan untuk meraih kemenangan.
Kecuali kekalahan 1-0 pada tahun 2000, Inter telah memenangkan seluruh 17 laga kandang terakhir melawan Lecce di Serie A, termasuk tiga kemenangan beruntun dengan selisih 2+ gol sebelum laga ini.
Selain itu, Inter berhasil meraih dua kemenangan di liga atas Lecce pada musim lalu.
Menyusul kemenangan 2-0 pada pertemuan sebelumnya di bulan Desember 2023, skuat asuhan Inzaghi menyisihkan Giallorossi dengan skor telak 4-0 di Via del Mare pada bulan Februari.
BACA JUGA:Thom Haye Tolak Pinangan Fortuna Sittard, Begini Nasibnya Saat Ini!
BACA JUGA:Daftar 8 Pemain Terbaik Pekan Pertama dari Seluruh Liga Top Eropa