"Jika semakin lama keputusan diambil,saya yakin pasti akan berdampak juga pada hal lainnya dan akan menggangu aktivitas semua pihak. Oleh sebab itu, pada kegiatan ini silahkan berikan masukan agar persoalan-persoalan ini bisa kita sepakati, " Tandasnya.
BACA JUGA:Hari Pertama, Pertamina SMEXPO Palembang Edukasi UMKM Terkait Legalitas dan Sertifikasi Usaha
BACA JUGA:Segera Berlaku, Tarif Baru Tol Sigli – Banda Aceh, Ini Besarannya
Selain masyarakat sekitar tercatat Sungai ini juga tempat melintas bagi 21 perusahaan batu bara, CPO dan Pulp.
Sehingga apabila tidak ditanggulangi ini akan berdampak luas bagi masyarakat dan juga perusahaan lainnya.
Sementara itu, Pj Bupati MUBA, Sandi Fahlevi, S.P., M.Si., atas nama Pemkab MUBA mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Forkopimda Sumsel atas perhatian khusus terhadap penanganan kerusakan jembatan P6 Sungai Lalan.
Ia menjelaskan Kronologis Kejadian yaitu Pada Hari Senin Telah Terjaungal Lalan Desa 12 Agustus 2024 Pada Pukul 20.40 telah terjadi penabrakan pada bagian tengah Jembatan Primer 6 Sungai Lalan Desa Sukajadi oleh kapal yang bermuatan batubara yang ditarik oleh Tb Modelin Spirit dan tongkang santana jaya cargo milik BSL (Bara Sentosa Lestari) yang di assist oleh tugboat Paris 22.
BACA JUGA:Serie A Italia Napoli vs Bologna: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain, dan Prediksi 'Harus Menang'
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 23 Agustus 2024 Anjlok, Ini Daftarnya
Kapal Tersebut melintas di Bawah Jembatan P.6 Lalan pada malam hari saat Kondisi Air Sedang Pasang.Kondisi Kapal Dan Tongkang Sudah diamankan Polalrud Di Tempat 4.
Masing-masing kapten kapal diamankan oleh Direktorat Polairud Polda Sumsel guna investigasi lanjutan.
BACA JUGA:239 Peserta Ramaikan Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Kemerdekaan di Muba
BACA JUGA:Promo Spesial Hotel Ibis Palembang, Paket 3 Hari 2 Malam Cuma Rp1 Juta, Ada Paket Honeymoon Juga!
"Untuk mengantisipasi beberapa dampak yang mungkin terjadi, telah dilakukan berbagai Upaya bersama dari berbagai pihak Pemprov Sumsel, Pemkab MUBA, Kapolda Sumsel, Kodam II Sriwijaya dan stakeholder terkait, " Pungkasnya.