PALPRES.COM- Salah satu produk unggulan yang sangat tepat untuk dibawa sebagai oleh-oleh dari Kabupaten Myusi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan adalah 2 jenis kopi Selangit.
Ya, kedua jenis kopi Selangit diyakini sangat nikmat dan sudah terkenal oleh para pecinta dan oenikmat kopi.
Sebagai informasi, kopi Selangit berasal dari wilayah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas, dimana sebagian besar Kecamatan Selangit merupakan kawasan hutan, baik Kawasan Hutan Konservasi (TNKS) maupun Hutan Produksi Terbatas.
Sebagai daerah hulu dari Sub DAS Lakitan sampai saat ini masih terjaga tutupan vegetasinya berupa Hutan Primer, Hutan Sekunder Kerapatan Tinggi maupun Areal Penggunaan Lain dengan sistem penanaman komoditi campuran atau yang dikenal dengan istilah Agroforestry.
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Abad ke 2 Masehi, Ternyata Gereja Pertama Ada di Pulau Sumatera, Penasaran?
Langsung saja, berikut 2 jenis kopi asal Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel.
1. Kopi Luwak Liar Selangit
Bukan hanya kopi original masyarakat juga saat ini sedang mengembangkan Kopi luwak liar dihasilkan oleh luwak atau musang yang memakan biji kopi matang. Jenis musang liar yang memakan kopi di wilayah Kecamatan Selangit adalah Hemigalus derbyanus.
Musang liar dengan warna bulu seperti Tasmanian Tiger ini banyak hidup di areal Hutan Konservasi dan Hutan Produksi Terbatas serta kebun masyarakat.
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu, Ini Asal Usul 3 Jenis Batu Akik Bacan
Hewan nokturnal (beraktivitas dimalam hari) ini hanya memakan kopi-kopi segar terbaik dan yang sudah matang atau berwarna merah. Masyarakat sekitar hutan sangat diuntungkan dengan adanya hewan tersebut yang hidup liar di hutan.
Agar usaha Kopi Luwak Liar tetap berproduksi, masyarakat berkomitmen untuk menjaga keberadaan musang tersebut dengan tidak melakukan perburuan dan menjaga kelestarian hutan sebagai habitat luwak di sekitar wilayah mereka.
2. Kopi asli Selangit
Kopi ini merupakan salah satu komoditas unggulan di wilayah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. Masyarakat banyak yang bertanam kopi namun belum mengembangkannya menjadi komoditas unggulan Kabupaten Musi Rawas dan hanya menjual kopi untuk memenuhi kebutuhan pengolahan biji kopi di wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.
BACA JUGA:Animo Tinggi Pengunjung, Jajanan Kuliner Nusantara UMKM Binaan FIFGROUP Laris Manis