Buntut Percobaan Pembunuhan Trump, 5 Agen Secret Service 'Bangku Panjang'

Minggu 25-08-2024,03:39 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

WASHINGTON, PALPRES.COM – 5 Agen Secret Service “bangku panjang” pasca percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump.

Kelima Agen Dinas Rahasia AS yang dianggap bertanggungjawab atas terjadinya penembakan terhadap Donald Trump ini, ‘dibangkupanjang’ atau dipidahkan tugasnya ke belakang meja alias bagian administrasi.

Para agen tersebut telah dibebaskan dari tugas operasional mereka.

Meski mereka belum dipecat dan masih dibayar.

BACA JUGA:Menanti Debut Arne Slot Bersama Liverpool Jelang Pertandingan Liga Premier di Anfield

BACA JUGA:Tahun ke-5 Digital Kito Galo Sukses Dorong Perluasan Akseptansi Digitalisasi Sistem Pembayaran

Empat agen ditugaskan untuk tugas administratif berasal dari kantor Pittsburgh, dan satu dari data pribadi Trump.

Penempatan pada tugas administratif berbeda dengan penempatan pada cuti administrative.

Karena saat cuti administrative, biasanya para agen wajib menyerahkan lencana dan senjata mereka sampai penyelidikan selesai.

Sementara itu menurut sumber dari pihak Secret Service AS, bahwa agen khusus Pittsburgh yang bertanggung jawab dalam terjadi peritiwa yang nyaris merenggut nyawa Donald Trump.

BACA JUGA:Resmi Dibuka, Pertamina SMEXPO Palembang 2024 Langsung Diborong Pengunjung PTC Mall

BACA JUGA:Akhirnya! Chelsea dan Napoli Capai Kesepakatan Tentang Striker Romelu Lukaku

Para Agen Secret Service AS tersebut sudah dijatuhi sanksi.

Tiga Agen Secret Service di kantor lapangan Pittsburgh dan satu agen yang mengetahui detail kasus Trump, bahkan telah diberhentikan.

Diketahui saat menghadiri rapat umum terakhir Partai Republik sebelum Konvensi Nasional menuju Pemilihan Presiden Amerika Serikat, di daerah Butler, Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024, Donald Trump nyaris tewas ditembak seorang pria.

Kategori :