Sementara itu saat ini lebih dari 100 warga Israel, masih menjadi sandera Hamas di Gaza.
Terkait hal itu, pihak Israel mendesak agar warganya yang disandera segera dibebaskan sebagai imbalan gencatan senjata.
Namun serangan yang terus dilakukan Israel ke Gaza, menunjukkan jika negara zionis ini tak secuil pun punya niat melakukan gencatan senjata dengan pejuang Hamas.
BACA JUGA:KEPUTUSAN FINAL! 3 Kategori Tenaga Honorer Ini Batal Diangkat Jadi PPPK 2024
BACA JUGA:Raih Perak Cabor Catur, Prestasi PWI Sumsel di Porwanas Meningkat
Bahkan yang membuat miris, peningkatan kekerasan militer Irael terjadi ketika persiapan untuk perundingan gencatan senjata tingkat tinggi terus berlanjut di Kairo, Mesir.
Gagalnya kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di kawasan ini, memicu kekhawatiran bahwa eskalasi konflik besar-besaran di Timur Tengah akan segera terjadi.
Gedung Putih menolak anggapan bahwa genjatan senjata antara Hamas dan Israel terancaml gagal, dengan mengatakan bahwa prosesnya sebenarnya “bergerak maju.”