SEKAYU, PALPRES.COM- Anggota Polres Muba dari Satpolairud dan Polsek Lalan kembali membantu warga Kecamatan Lalan khususnya anak sekolah menyeberang.
Hal itu dilakukan karena akses jalan darat melalui Jembatan Lalan tidak bisa dilalui karena ambruk ditabrak Kapal Tongkang Muatan Batubara beberapa waktu lalu.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho menjelaskan bahwa di lokasi putusnya jembatan penyeberangan.
Pihaknya menempatkan satu unit kapal Satpolairud type C2 Nopol V-2006 dan 1 Unit Kapal Polairud Direktorat Polda Sumsel jenis C1 LCT KP Sei Rawas untuk membantu penyeberangan.
BACA JUGA:Akses Lalan-Sungai Lilin Putus Akibat Jembatan Lalan Ambruk, Ini Tanggapan Anggota Dewan Muba
Khususnya untuk anak anak sekolah dan juga menempatkan personil gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian.
Selain membantu penyeberangan juga menjaga serta mencegah terjadinya laka air ditempat tersebut.
“Jadi pasca robohnya jembatan kemaren, pada Hari ini, Minggu 25 Agustus 2024 sudah disiapkan oleh asosiasi perusahaan sebanyak 4 unit motor ketek dan 1 unit dari Sat Polairud Polres Muba tipe C2 Nopol: V-2006 dengan kapasitas 20 orang.
Serta 1 Unit Kapal Dit Pol Airud Polda Sumsel jenis C1 LCT KP Sei Rawas untuk membantu penyeberangan warga dari Desa Sukajadi menuju Desa Galih Sari Kecamatan Lalan,” ungkap Kapolres.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bersama Polda Sumsel Sepakat Percepatan Pembangunan Dari Jembatan Lalan Muba, Kapan?
Sementara itu, Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata menambahkan, bahwa anggota Polsek Lalan serta Satpolairud Polres Muba dan Anggota Dit Pol Airud Polda Sumsel nampak membaur membantu menyeberangkan masyarakat.
"Kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk membantu dan memperlancar bagi warga masyarakat guna untuk mempercepat menyeberang dari Dermaga Desa Galih Sari P11 menuju Dermaga Desa Sukajadi P6 Kecamatan Lalan maupun Sebaliknya.
Karena di pagi hari aktivitas di kedua dermaga tersebut lumayan padat," kata Kapolsek Lalan.