Jadilah generasi yang cerdas, disiplin, dan berprestasi,” tutur Kompol Dhenda.
BACA JUGA:Anggaran Kemendes PDTT Diharapkan Naik pada 2025, Besarannya Rp 4,3 Triliun
BACA JUGA:Liverpool Konfirmasi Telah Mencapai Kesepakatan untuk Datangkan Giorgi Mamardashvili
Disamping itu, menurut dia, pihaknya juga memberikan pemahaman tren yang berkaitan dengan anak remaja, seperti keamanan di dunia maya.
“Jangan sampai mereka jadi korban dunia maya, seperti child grooming, sextortion, love scam, cyber bullying dan penipuan online,” jelasnya.
Remaja merupakan kelompok yang rentan menjadi korban di dunia maya, karena masih pada masa pencarian jati diri.
“Dunia maya kan borderless, semua orang dari seluruh penjuru dunia bisa berinteraksi.
BACA JUGA:179 WNI Ditahan di Malaysia Berhasil Dipulangkan, Sebagian Tersandung Kasus Keimigrasian
BACA JUGA:Pertama Daftar ke KPU Muba, Toha Klaim Raih Suara 60 Persen di Pilkada Muba 2024
Kalau ketemu orang baik, tidak masalah.
Tapi jika bertemu yang jahat, anak-anak bisa terpedaya dengan iming-iming atau janji,” katanya.
Sementara itu Kepala SMKN 3 Palembang Rusmina, SH, MSi beserta Para Guru dan siswa, mengapresiasi kegiatan Polwan Polda Sumsel Goes To School karena dinilai positif.
Mereka mendapat banyak informasi baru yang sangat bermanfaat.
BACA JUGA:18.000 PSE Wajib Teken Pakta Integritas Anti Judol, Jika Tidak…
BACA JUGA:Obat Andalan Orang Dulu Inilah 10 Khasiat Utama Daun Sirih
Terutama menghindari kenakalan remaja, efek negatif dunia maya hingga bahaya narkoba, serta tertib berlalulintas dij alan dan berkendaraan.