PALEMBANG, PALPRES.COM - Menjawab Dugaan dari keterlibatan para pejabat di Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), di antaranya Sekda Darmawan Irianto yang hadir dalam kegiatan salah satu Paslon mendapat respon Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi.
Yang dimana dalam aturan netralitas, seluruh ASN wajib tidak berpihak kepada Paslon menjelang Pilkada serentak 2024.
Sehingga dalam Keterlebih, jabatan Sekda merupakan jabatan pembina ASN tertinggi di setiap wilayah.
"Kan semua aturan mengenai netralitas sudah diatur. Sudah ada institusi yang melakukan pengawasan. Belum ada laporan yang masuk ke Pemprov Sumsel (terkait sikap tidak netral pejabat di Pemkab OKU)," ujar Elen
BACA JUGA:Jenis Batu Akik Ini Sering Dijadikan Jimat Bagi Para Pemancing, Apa ya?
BACA JUGA:Keunikan Batu Akik Sisik Naga, Konon Memiliki Kandungan Emas
Tak hanya itu Menurutnya, regulasi yang sudah ada untuk ditaati oleh seluruh ASN.
Dalam Terkait pengawasan terhadap ASN, Bawaslu juga diminta ikut memantau ASN yang ikut memberikan dukungan kepada Paslon yang akan bersaing di Pilkada.
"Mungkin nanti dari laporan di lapangan sudah ada Bawaslu dan lain sebagainya," katanya.
Lalu Dia juga menegaskan Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana untuk melakukan evaluasi terhadap bawahannya yang coba ikut dalam politik praktis.
BACA JUGA:5 Pelayanan yang Bakal Diberikan Rumah Cinta Sekate PKK Kabupaten Muba
"Bupati juga akan melakukan evaluasi terhadap hal-hal atau tindakan ASN yang tidak netral," ungkap Elen.
Lalu Sebelumnya yang diberitakan, Sekertaris Daerah dan sejumlah pejabat di Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjadi sorotan.
Sehingga Mereka kedapatan menghadiri salah satu kegiatan yang diselenggarakan Bakal Calon Kepala Daerah OKU, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS).