Adapun pernyataan Salami disinyalir mengikuti pola Iran yang menyita kapal-kapal asing dengan alasan yang meragukan.
BACA JUGA:Serang Suriah, Israel Bom Markas Tim Ahli Militer Iran, 4 Warga Sipil Tewas
BACA JUGA:Rilis Video Al Qassam, Sandera Tuding Israel Jadikan Mereka Target Serangan
Ini termasuk penyitaan kapal tangker minyak seperti stena impero berbendera Inggris pada tahun 2019 dan yang terbaru sa ncolas berbendera kepulauan Marshal di Teluk Oman.
Israel dan sekutu ganggu ekspor minyak Iran seperti yang dibahas sebelumnya.
Jenderal Salami menuding Israel menyerang 14 kapal Iran untuk mengganggu ekspor minyak Iran.
Sebuah ancaman yang menurutnya dilakukan secara rahasia dan samar sekaligus tindakan lanjutan dari apa yang dilakukan Inggris dan AS di masa lalu.
BACA JUGA:Drone Milisi Hizbullah Gempur Pangkalan Militer Israel di Galilea Atas
BACA JUGA:Roket Hizbullah Sasar Pemukiman Neot Mordechai Israel, Begini Dampak Kerusakannya
Komentar ini pun tampaknya menjadi peringatan bagi Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Inggris menyita kapal kami di Gibraltar dan kami menyita kapal stena impero sebagai gantinya yang mendorong mereka untuk menyerah.
Mereka menyita dua kapal kami di Yunani kami mengambil dua kapal mereka dan akhirnya mereka menyerah.