PALPRES.COM - Bedungan Cipanas merupakan salah satu proyek nasional (PSN) yang sudah diresmikan pada 9 Juli 2023.
Menariknya, pembangunan bendungan ini telah menelan dana yang cukup fantastis yaitu Rp2,03 triliun.
Diketahui, proyek pembangunan Bendungan Cipanas mulai digarap pada 2016 dan rampung pada tahun 2023.
Tak heran, pembangunan bendungan ini sudah berlangsung selama 7 tahun.
BACA JUGA:Fakta Baru! Laki-laki dan Konsumen Sudah Menikah Lebih Doyan Belanja Pakai Paylater
BACA JUGA:Strategi Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur, Dinas PUPR Muba Luncurkan Inovasi Ini
Penyelesaian pembangunan bendungan ini molor dari target awal rampung pada tahun 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pembangunan bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang rampung lebih cepat.
Dimana pihak kontraktor pelaksana pembangunan bendungan adalah PT Wijaya Karya - PT Jaya Kontruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan.
Selain itu, ada juga PT Brantas Adipraya (Persero) untuk pembangunan infrastruktur pendukung.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! KPU OKI Segera Rekrut Petugas di TPS, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:Fokus Pengabdian Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang Bantu Masyarakat Dalam Membersihkan Jalan
Menariknya, bendungan dengan kapasitas mencapai 250,81 juta meter kubik (m30 ini dapat dimanfaatkan untuk tampung air.
Bahkan, tampungan air ini berguna untuk mendukung irigasi pertanian dan sumber air baku di kawasan Segitiga Cirebon - Patimban - Kertajati (Rebana) yang ada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang, Jawa Barat.
Bendungan Cipanas juga diproyeksikan untuk menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektar, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.