PALPRES.COM- Kabarnya ada aturan resmi terbaru yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Oleh sebab itu bagi kalian yang ingin mengajukan pinjaman KUR cepat cair, ada baiknya simak ulasannya dibawah ini.
Nasabah sendiri perlu tahu dahulu mengenai pembatasan ekspansi atau penyaluran kredit berdasarkan tingkat Non Performing Loan (NPL) atau tunggakan di atas 3 bulan.
Maka dari itu pertama dijelaskan mengenai suatu kantor cabang BRI memiliki beberapa unit yang tersebar di berbagai Kecamatan bahkan desa.
BACA JUGA:Tips Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024 di Masa Sulit Sekarang Ini
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI Bulan Juli 2024, Pinjaman Mulai Rp1 Juta - Rp20 Juta
Untuk penyaluran kredit unit kerja BRI dibedakan menjadi dua yaitu unit dengan tingkat NPL di bawah 5 persen dan unit dengan tingkat NPL di atas 5 persen.
Untuk unit kerja dengan tingkat NPL di bawah 5 persen ekspansi berlaku normal sesuai dengan kualitas pinjaman per produk.
Misalkan NPL KUR-nya aman maka ekspansi berlaku normal sesuai aturan yang berlaku.
Selanjutnya untuk unit kerja dengan tingkat NPL di atas 5 persen maka putusan kredit dilakukan oleh pejabat setingkat di atas kepala unit serta prosesnya tentu akan lebih ketat dan lama.
BACA JUGA:Inilah Kriteria Penting yang Bisa Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024, Langsung Diterima
BACA JUGA:5 Resiko Sebelum Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2024 yang Perlu Debitur Ketahui
Apabila tingkat NPL KUR mikro pada suatu unit kerja di angka 5 persen selama 3 bulan berturut-turut.
Maka unit kerja tersebut harus benar-benar stop selling atau tidak boleh menyalurkan KUR.
Selain kriteria NPL unit kerja hal yang membedakan penyaluran KUR.