JAKARTA, PALPRES.COM – Pasca gempa 5.5 M tadi malam, terjadi 18 kali gempa susulan di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Gempa susulan tersebut, diketahui dari pemantauan BMKG hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Demikian dijelaskan Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono S.Si, MSi, Senin 16 September 2024.
Menurut Daryono, laman media sosial X @DaryonoBMKG gempa susulan tersebut terjadi pasca gempa berkekuatan 5.5 Magnitudo yang dirasakan di Berau, Kaltim, tadi malam.
BACA JUGA:Makan Pedas Saat Hamil, Inilah Risiko yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Sejumlah Fakta Unik dan Menarik Kembang Sepatu, yuk Disimak!
“Semoga kondisi tektonik segera stabil dan aman kembali,” harap Daryono.
Ditambahkan Daryono, gempa Berau dan Mangkaligat Kaltim dengan kekuatan 5.5 Magbitudo tadi malam, mengingatkan pada peristiwa gempa besar yang terjadi di wilayah tersebut pada 1921 silam.
“Pada Mei 2021 terjadi gempa kuat di Kaltim, mencapai skala intensitas maksimum VII MMI (kerusakan berat),” ujas Daryono.
Getaran gempa tersebut, menurut Daryono, menyebabkan kerusakan di wilayah Sangkulirang.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Batu Akik Solar Padang, Nomor 3 Bisa Bikin Damai dan Tenang
BACA JUGA:Selayang Pandang dan Khasiat Batu Akik Pirus Urat Emas
“Terparah di Pulau Rending (Teluk Sangkulirang).
Di pulau itu banyak rumah rusak, tepatnya di Kaliorang dan Sekurau.
Selain itu, dampak gempa menyebabkan lubang bor menyemburkan air.