Terjadi 18 Kali Gempa Susulan di Berau Kaltim, Begini Kondisinya

Senin 16-09-2024,13:19 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Lalu, terjadi rekahan-rekahan di tanah sepanjang 10 meter, lebar 20 cm, dengn kedalaman 2 meter. 

BACA JUGA:XL Axiata Uji Coba Registrasi Kartu Prabayar dengan Teknologi Biometrik, Verifikasi Lebih Akurat!

BACA JUGA:Deretan Manfaat Batu Akik Pandan Merah, Konon Bisa Digunakan Untuk Kesehatan

Selain itu, juga menyembur air bercampur pasir dan  tanah liat atau terjadi likuifaksi,” papar Daryono.

Wilayah yang diguncang gempa tersebut, lanjutnya, mencapai radius 250 Km

“Saat itu terjadi 10 kali guncangan-guncangan kuat yang berulang (gempa susulan),” ujar Daryono.

Gempa dipicu Sesar Sangkulirang (Sangkulirang Fault Zone) ini, menurut Daryono, memicu menimbulkan tsunami dengan kerusakan parah di Selurau. 

BACA JUGA:Tunggangi CBR250RR, Pebalap Astra Honda Herjun Atna Firdaus Naik Podium di ARRC Sepang

BACA JUGA:SIMAK! Berikut ini 8 Manfaat Batu Akik Lavender Baturaja Sumsel

Dari penuturan saksi mata, gelombang tsunami akibat gempa tersebut menggenai jalan hingga ketinggian 1 meter.

Diketahui,  gempa Magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Berau, Kaltim, 15 September 2024.

Gempa tersebut diduga akibat aktivitas Sesar Mangkalihat.

Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono S.Si, MSi, Minggu, 15 Sep 2024 pukul 19:28:55 WIB, Semenanjung Mangkalihat Kaltim diguncang gempa 4.1 Magnitudo dengan Episenter di darat pada kedalaman 11 km. 

BACA JUGA:Donald Trump Kembali Alami Percobaan Pembunuhan, Nyaris Diberondong Senapan AK-47

BACA JUGA:Konon Jenis Batu Akik Galih Asem Miliki Manfaat Buat Kecantikan Perempuan

Dikatakan Daryono, gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat Sesar Mangkalihat.

Kategori :