Mengapa Mobil Indonesia Setir Kanan? Inilah Sejarah dan Alasannya!

Senin 16-09-2024,16:15 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Agus Pongki

Inggris pada saat itu menggunakan aturan berkendara di lajur kiri, sehingga menyebabkan posisi setir mobil berada di sebelah kanan.

Selain itu, pengaruh dari penjajahan pada masa Belanda ini juga bermula ketika mereka memperkenalkan posisi setir di sisi kanan kepada masyarakat Hindia-Belanda. 

BACA JUGA:Inilah Kisah Kota Hilang di Kompleks Candi Muaro Jambi, Ada Jejak Relasi Peradaban di India?

BACA JUGA:Inilah 4 Koleksi Benda Bernilai Sejarah di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya

Ketika Napoleon datang menguasai Belanda, negara tersebut kemudian berubah haluan, yakni dengan menerapkan posisi setir berada di sisi kiri 

Namun perubahan konsep posisi kemudi atau setir di sebelah kiri itu ternyata tidak diikuti oleh Indonesia.

Setelah Belanda hengkang dan meninggalkan Indonesia, penjajahan kemudian berlanjut dan dikuasai oleh Jepang.

Negara matahari terbit ini ternyata juga menerapkan konsep yang sama dengan Indonesia yaitu, setir berada di sisi kanan dengan lajur kiri 

BACA JUGA:TERUNGKAP! Temuan Bersejarah di Pulau Mungil Bengkulu Berasal dari Abad Ke-18, Apa Itu?

BACA JUGA:Inilah Penampakan Mobil Jeep Wilys yang Digunakan dr AK Gani di Zaman Perjuangan

Sempat Ingin Pindah ke Setir Kiri 


Mobil Indonesia Setir Kanan: Hanya 35 persen negara di dunia yang mengadopsi posisi penggunaan kemudi mobil setir kanan--freepik.com

Sekitar tahun 1960-an, diketahui bahwa pemerintah Indonesia ternyata pernah mengeluarkan kebijakan untuk berubah dan beralih posisi ke setir kiri.

Salah satu alasan untuk pindah posisi ke setir kiri tersebut lantaran untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Selain itu juga untuk mengikuti standar internasional yang pada umumnya telah menggunakan posisi setir kiri. 

Namun, pada prakteknya rencana untuk pindah posisi ke setir kiri tidak tersebut gagal dan sepenuhnya tidak bisa untuk direalisasikan.

Rencana ini menuai banyak protes dan tantangan dari berbagai masyarakat hingga para produsen mobil saat itu.

Kategori :