Hingga akhirnya, pada tahun 1966 pemerintah Indonesia membatalkan kebijakan tersebut dan memutuskan untuk tetap menggunakan setir kanan
BACA JUGA:Berikut 2 Jenis Senjata yang Paling Ditakuti Tentara Belanda dan Masih Tersimpan di Museum Subkoss
BACA JUGA:Inilah 5 Peninggalan Pangeran yang Pernah Memimpin di Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara
Sejarah Awal Posisi Setir Mobil
Romawi
Mengapa Mobil Indonesia Setir Kanan, seperti penduduk Romawi lebih dominan pengguna tangan kanan--sejarah_romawiIni berawal dari Kerajaan Romawi yang membangun jalanan di seluruh Eropa dengan lajur kiri.
Hal ini karena sebagian besar penduduk Romawi lebih dominan pengguna tangan kanan.
Sehingga ini juga berpengaruh pada saat mereka akan naik menunggangi kuda dengan memulai dari sebelah kiri.
Selain itu, hal tersebut juga membantu dan memudahkan penunggang kuda untuk mencabut, mengeluarkan pedang ketika datang ancaman pada saat menunggangi kuda.
BACA JUGA:Lukisan Gua Tertua Itu Ada di Indonesia Usia 512 Abad Letaknya Ternyata Ada di Wilayah Ini
BACA JUGA:Berikut 7 Museum Paling Terkenal di Dunia, Ada yang Resmi Dibuka Sejak Tahun 1793 loh
Prancis
Namun, ketika Napoleon dari Prancis menguasai Eropa, peraturan mengharuskan seluruh Eropa (kecuali Inggris dan Swedia) dan beberapa negara koloni untuk berpindah menggunakan lajur kanan.
Alasannya tentu saja karena Napoleon merupakan pengguna dominan tangan kiri.
Oleh sebab itulah hingga saat ini banyak negara berkendara di lajur kanan.
Jepang