JAKARTA, PALRES.COM – Saat ini beredar konten hoax DJP bisa akses mutasi Rekening dan Kartu Kredit mulai Januari 2025.
Konten tersebut berbentuk poster, yang seolah-olah sebagai informasi resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Dalam konten tersebut, dinyatakan bahwa pihak DJP dapat melihat saldo dan mutasi rekening bank maupun kartu kredit mulai Januari 2025.
Terkait konten tersebut, sebagaimana dirilis dalam website Kementerian Kominfo, Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung turun untuk memeriksa validitas konten tersebut.
BACA JUGA:Begini Loh, Asal Usul Data Penerima Bansos PKH dan BPNT yang Dicairkan Kemensos!
Hasilnya dari penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, didapatkan fakta bahwa ternyata klaim dalam konten berbentuk poster tersebut tidak benar alias hoax.
Pihak DJP pun dalam akun X atau Twitter resminya telah mengklarifikasi, bahwa mereka tak memiliki sistem yang dapat mengakses data rekening dan kartu kredit.
Menurut DJP, data mutasi rekening dan/atau kartu kredit adalah data yang bersifat pribadi/milik pemilik rekening maupun kartu kredit.
Terkait hal tersebut, pihak DJP juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi.
BACA JUGA:Dukung Emisi Nol Bersih, PHE ONWJ Tanda Tangani Perjanjian Studi Bersama Carbon Capture
Untuk keterangan lebih jelas, masyarakat dapat melakukan konfirmasi ke pihak DJP dengan menghubungi KPP terdekat atau @kring_pajak 1500200.
Hoax Bantuan BP2MI untuk PMI
Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, memberikan bantuan Rp1,5 miliar kepada 20 Pekerja Migran Indonesia (PMI).