Faktanya, ternyata video tersebut adalah tidak benar alias hoax.
BACA JUGA:Omzet Program Ayam Petelur Binaan PEPC JTB Tembus Rp 70 Juta Per Bulan
Sebagaimana dikutip dari laman website Kementerian Kominfo, bahwa BP2MI melalui situs resminya bp2mi.go.id, mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah tidak benar atau hoax.
Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum bahwa video yang dibuat adalah hasil dari manipulatif menggunakan teknologi deepfake.
Selanjutnya, video tersebut disebarluaskan melalui akun palsu yang mengatasnamakan BP2MI.
Hadi Wahyuningrum juga memastikan, bahwa BP2MI tidak pernah memberikan sejumlah uang sebagaimana video yang beredar tersebut.
BACA JUGA:Wajib Dibaca! Inilah Khasiat Batu Akik Kantong Semar
BACA JUGA:6 Jenis Batu Akik yang Wajib Anda Koleksi, Konon Ditakuti Makhluk Gaib
Apabila masyarakat menemukan video atau informasi serupa, menurut Hadi Wahyuningrum maka dipastikan bahwa hal tersebut adalah hoaks.
Lebih lanjut, kata Hadi Wahyuningrum, BP2MI mengimbau kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar berhati-hati terhadap informasi yang tak jelas kebenarannya.
Khususnya informasi mencurigakan, yang berisi penipuan melalui akun palsu yang mengatasnamakan BP2MI.
Sementara itu, dikutip dari Wikipedia, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau disingkat BP2MI, merupakan sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian di Indonesia.
BACA JUGA:Berikut 12 Manfaat Batu Akik Kalimaya yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Khasiat Batu Akik Badar Emas Baturaja, Konon Bisa Menangkal Ilmu Pelet
Lembaga ini ber fungsi pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, secara terkoordinasi dan terintegrasi