JAKARTA, PALPRES. COM– Pertamina EP kini memasuki usia 19 tahun.
Dimana sebagai produsen minyak mentah terbesar ketiga dan kontributor kedua produksi gas bumi Nasional.
Sejumlah prestasi pun telah dicapai, seperti target produksi Migas dari wilayah Kerja.
Dengan tujuan untuk menjaga ketahanan energi Nasional.
BACA JUGA:Pertamina EP Sukowati Field Dukung Warga Bojonegoro Kembangkan Padi Organik, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Pertamina EP Ramba Field Sepakati Pinjam Pakai Lahan Bersama dengan Perusahaan Batubara
Hal itu disampaikan langsung Dirut Pertamina EP Wisnu Hindadari.
Menurut Wisnu, untuk itu pihaknya terus menjalankan keutamaaan budaya dan praktik keselamatan kerja pada setiap kegiatan operasional di seluruh wilayah kerja Pertamina EP, yang meliputi 22 lapangan migas di 13 provinsi dari barat laut Sumatra sampai kepala burung Papua.
“Tidak ada yang lebih prioritas dari keselamatan kerja kita semua,” ujarnya.
Pencapaian yang diraih Pertamina EP, kata Wisnu, adalah buah dari upaya mempertahankan produksi minyak sebesar 65.930 barel minyak per hari, dan gas bumi sebesar 814,41 juta kaki kubik gas per hari, per 31 Agustus 2024.
BACA JUGA:Begini Cara Pertamina EP Bunyu Field Lestarikan Mangrove di Kalimantan Utara
BACA JUGA:Pantau Program Pemberdayaan Masyarakat Adat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Kunjungi Daerah Ini
Kinerja ini juga didukung aktivitas pengeboran 65 sumur pengembangan, 152 sumur work over dan 1.912 pekerjaan well services.
Sebagai bagian dari rencana pengembangan operasi masa depan, Pertamina EP mampu mencatatkan kinerja eksplorasi dengan temuan sumber daya migas baru pada awal 2024.
Diantaranya sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO-001) dan Julang Emas (JLE-001).