PHR Siap Pacu Produksi untuk Ketahanan Energi, Ini yang Dilakukan

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meresmikan New Pematang Substation, sebuah infrastruktur gardu listrik yang menjadi denyut nadi dalam memompa energi bagi operasional migas di Zona Rokan. -Istimewa-
RIAU, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meresmikan New Pematang Substation, sebuah infrastruktur gardu listrik yang menjadi denyut nadi dalam memompa energi bagi operasional migas di Zona Rokan.
Zona Rokan, bagian integral dari wilayah operasional Regional Sumatera, memiliki peran penting bagi produksi migas nasional.
Di bawah Subholding Upstream Pertamina, PHR terus berupaya mengoptimalkan kinerja blok migas ini.
Peresmian Upgraded Pematang Substation menjadi penanda komitmen tersebut, sekaligus bukti nyata pembangunan infrastruktur pasca alih kelola yang signifikan.
BACA JUGA:Diskusi PHR Zona 4 Bersama SKK Migas Bahas Illegal Tapping yang Marak Terjadi
BACA JUGA:PHR Regional 1 Sumatera Raih 3 PROPER Emas, Tekankan Komitmen Perusahaan Berkelanjutan
"Substation ini bukan sekadar gardu listrik, namun adalah jantung yang memompa energi bagi operasional migas Zona Rokan.
Kehadirannya krusial untuk mendukung peningkatan produksi dan menjaga kelancaran operasional migas di wilayah ini,” ujar General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko dalam peresmian tersebut.
Proyek ini merupakan bagian dari program Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) Tahap-1 di Zona Rokan pasca alihkelola.
OPLL Tahap-1, yang mencakup 17 lapangan yakni Petani, Bekasap, Pematang, Bangko, Petapahan, Benar, Balam South, Kotabatak, Menggala North, Puncak, Ubi, Balam SE, Pager, Minas, Sintong, Kopar, dan Tilan bertujuan mendongkrak produksi hingga tahun 2032 melalui pengeboran sumur-sumur produksi baru.
BACA JUGA:Kunjungi Wilayah Kerja PHR Zona 4, Komisaris Utama Pertamina EP Dibuat Terkesan
BACA JUGA:Inovasi PHR Zona 1 Terapkan Aplikasi Velocity String dan SSD Guna Maksimalkan Produksi
Andre menjelaskan, Lapangan Pematang sendiri, sebagai salah satu fokus utama OPLL Tahap-1, membutuhkan kapasitas listrik yang lebih besar untuk mengoperasikan sumur-sumur produksi baru.
“Inilah yang melatarbelakangi pembangunan Substation Pematang. Proyek ini bukan proyek instan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: