BANDUNG, PALPRES.COM – Gempa 4.6 Magnitudo terjadi di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu 18 September 2024, sekitar pukul 09.41.08 WIB.
Gempa bumi tersebut terjadi di koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT.
Menurut Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Daryono S.Si, MSi,
Pusat gempa atau episentrum berlokasi di darat, sekitar 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya
BACA JUGA:Ini Rangkaian Agenda Menag Gus Men ke Eropa, Salah Satunya Penandatanganan MRA Sertifikat Halal
“Kedalaman gempa diperkirakan 10 Km,” jelas Daryono di laman media sosial Daryono BMKG.
Gempa bumi di Bandung ini, menurut Daryono, berdampak dan dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas III-IV MMI.
Padas kala ini, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Juga di daerah Banjaran dengan skala intensitas III MMI dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
BACA JUGA:Berikut 10 Jenis Tanaman Hias Sanseviera Atau Lidah Mertua
BACA JUGA:Wajib Dibaca Kolektor! Ini 4 Fakta Unik Batu Akik Klawing
Kemudian di daerah Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas II-III MMI.
Getaran di daerah ini dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Dampak Gempa M4,9 di Kabupaten Bandung hari ini, kata Daryono, menimbulkan kerusakan beberapa bangunan.