Capai Produksi Kapasitas Penuh, PEPC JTB Siap Salurkan Gas ke Industri di Jawa Timur dan Jawa Tengah

Rabu 18-09-2024,15:59 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

BOJONEGORO, PALPRES.COM- Sukses dalam produksi hingga mencapai kapasitas penuh.

Pertamina EP Cepu (PECP) sebagai operator Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) mencatatkan produksi full capacity 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan stabil untuk jangka waktu yang panjang. 

Dengan capaian ini, PEPC JTB siap menyalurkan gas secara optimal ke industri di Jawa Timur dan utamanya Jawa Tengah seiring pengembangan pembangunan pipa gas Cirebon Semarang. 

Pipa gas Cirebon-Semarang yang merupakan proyek infrastruktur yang bertujuan meningkatkan distribusi gas bumi di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

BACA JUGA:Omzet Program Ayam Petelur Binaan PEPC JTB Tembus Rp 70 Juta Per Bulan

BACA JUGA:Berikan Pengalaman Positif Bagi Generasi Z, PEPC JTB Tanam 1.000 Pohon di Lingkungan Sekolah

Hal itu merupakan upaya pemerintah mendukung kebutuhan energi yang terus meningkat, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil lainnya. 

“Hal ini sejalan dengan keberadaan PEPC JTB untuk mendukung fase transisi energi bersih, dimana gas menjadi energi fosil paling bersih.

Saat ini produksi gas yang sudah terserap sekitar sebesar 125 MMSCFD dengan buyer dari PLN, PKG, Jargas Lamongan (PGN).

Masih terdapat peluang untuk meningkatkan serapan gas sekitar 70 MMSCFD.

BACA JUGA:Binaan Pertamina EP Cepu Panen Raya Padi Organik, Sosok Nomor 1 di Blora Hadir Langsung

BACA JUGA:Begini Langkah Pertamina EP Cepu Cegah Erosi dan Serap Emisi di Kabupaten Bojonegoro

Untuk itu kami berharap produksi ini segera bisa terserap dari industri, tidak hanya di Jawa Timur, utamanya kami harapkan dari Jawa Tengah dengan  pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang,” ujar GM Zona 12 Mefredi. 

Seperti diketahui, Lapangan JTB telah beroperasi dan mengalirkan gas perdana sejak 20 September 2022.

Di awal produksinya, gas sudah mengalir sebesar 70 MMSCFD, secara bertahap meningkat dan beberapa kali berkesempatan memproduksi gas sebesar 192 MMSCFD, walaupun dengan durasi singkat karena keterbatasan demand gas Jawa Timur–Jawa Tengah.

Kategori :