Bimbingan teknis pengelolaan agrowisata tanaman buah, pelatihan peningkatan mutu hasil panen, penguatan kelembagaan KTH.
Pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pengolahan produk turunan, pelatihan digital marketing, dan pemasaran hasil sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen tersebut ditandatangani oleh lima perusahaan pertambangan dan energi, termasuk PTBA.
BACA JUGA:WOW! Sumsel Ekspor 19,8 Ton Biji Kopi Pagaralam Ke Malaysia
BACA JUGA:Kesempatan Terakhir! Ini Cara Pengajuan Sanggah Jika Tidak Lulus Seleksi CPNS 2024
Serta perwakilan dari KTH Gotong Royong, KTH Murakabi II, KTH Sumber Sari, KTH Gapoktanhut Banjarsari, KTH Bogasari, Yayasan Alpukat/Durian Nusantara, Pusat Buah dan Bibit Alpukat, PT Jaya Senang Selalu.
Dari KLHK, Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS & Rehabilitasi Hutan KLHK, menandatangani sebagai pihak yang mengetahui.
“Kolaborasi multipihak ini adalah wujud komitmen PTBA untuk pembangunan yang berkelanjutan dalam mengawal masa transisi setelah proses penanaman,” jelasnya.
Dan dilanjutkan dengan penguatan kapabilitas masyarakat dalam pengolahan pasca panen.
“Hingga pemasaran produk terutama pasar digital, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi tantangan ke depan,” ujar Amarudin, VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pada kesempatan ini, Amarudin juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 19 gabungan kelompok tani.
Bantuan tersebut berupa pompa air submersible, pompa air listrik, sprayer elektrik.
Lalu pupuk, biofloc, toren air, selang dan pipa, hydrogel, serta bantuan air bersih 35.000 liter.
Untuk diketahui, PTBA sejak 2021 melakukan Kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 344 hektare (ha).