JAKARTA, PALPRES.COM – Sesar Garsela merupakan zona paling aktif gempa di Pulau Jawa.
Pasalnya di Zona Garut Selatan (Garsela) ini terdiri dari banyak segmen.
Demikian dijelaskan oleh Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut Daryono di laman media sosial X, @DaryonoBMKG, bahwa dari sekian banyak segmen di Zona Garut Selatan itu, baru dua segmen yang dikenali.
BACA JUGA:Update BMKG, Gempa Laut 5.3 Magnitudo Guncang Padangsidimpuan Sumut, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Liga Inggris Liverpool vs Bournemouth, Prediksi dan Preview Pertandingan
Kedua segmen itu yakni Segmen Rakutak dan Segmen Kencana.
Zona Garut Selatan ini, merupakan yang paling aktif gempa di Pulau Jawa,” ujarnya.
Karena aktifnya zona tersebut, Daryono bahkan menyebutkan bahwa Zona Sesar Garut Selatan itu semacam "deformation zone".
Diketahui, deformation zone atau zona deformasi pada gempa bumi adalah zona patahan yang merupakan area di mana batuan mengalami deformasi akibat patahan.
BACA JUGA:Mengenal Silent Walking yang Kini Digandrungi Gen Z, Bantu Kesehatan Mental!
Deformasi kerak bumi merupakan kondisi dimana terjadi perubahan bentuk atau posisi batuan di kerak bumi.
Penyebabnya adalah gaya tektonik yang terakumulasi.
Deformasi inilah yang dapat menyebabkan gempa bumi.