Mengenal Sesar Garsela, Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa, Daryono: Deformation Zone

Jumat 20-09-2024,07:04 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Sehingga  keberadaan sesar Garut Selatan menjadi tantangan tersendiri bagi para ahli geologi gempa dan geodesi, untuk mengungkapnya.

Sebelumnya pada 18 September 2024, sekitar pukul 09.41.08 WIB, terjadi gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Aktivitas di Sesar Garsela yang memicu terjadinya gempa bumi tersebut.

BACA JUGA:7 khasiat Ajaib Jahe Ini Dapat Kita Gunakan Untuk Melawan Penyakit Serius

BACA JUGA:4 Fakta Menarik Film Tebusan Dosa yang Digarap Produser Exhuma Asal Korsel, Ga Cuma Ngeri Tapi Bikin Candu

Dampak gempa di Kabupaten Bandung tersebut, menimbulkan kerusakan beberapa bangunan.

Menurut Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bandung tersebut merupakan jenis gempa dangkal.

Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, menurut Daryono, bahwa gempa bumi di Kabupaten Bandung tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

 

Kategori :