Karena pasca teror ledakan pager, Hizbullah langsung memberi respon dengan melakukan serangan roket ke Israel.
Sementara Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menegaskan, teror ledakan pager sebagai tanda deklarasi perang Israel dengan kelompok perlawanan Pro Iran di Lebanon tersebut.
Hassan Nasrallah mengaku juga memiliki perangkat komunikasi pager, namun luput dari teror ledakan karena model lama.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Bakal Terapkan Beberapa Inovasi Menuju WBBM Usai Kunjungi Lapas Cibinong
BACA JUGA:Cobain Resep Gabin Fla Coklat, Jajanan Jadul yang Viral
Bukan pager baru yang dikirim ke Hizbullah enam bulan sebelumnya, sebagaimana yang digunakan Israel dalam ledakan tersebut.
Sebagian pager belum sempat didistribusikan, sedang beberapa lainnya dimatikan.
Hassan Nasrallah menduga, Israel hendak menghabisi setidaknya 5.000 anggota Hizbullah yang memegang pager tersebut.
Karena Israel tahu, jika perangkat pager tersebut setidaknya dipegang oleh 4.000 anggota Hizbullah.