Akibatnya, menewaskan puluhan orang dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA:50 Pembicara Bakal Tampil di Kahforward, Ajak Generasi Muda Beri Langkah Berdampak
BACA JUGA:Inilah 6 Calon Kabupaten Baru di Provinsi Banten, Luasnya Lampaui Jakarta
Diketahui, pager yang ditanami bahan peledak oleh Israel diproduksi oleh perusahaan Taiwan, Gold Apollo.
Hal itu diakui juga oleh Gold Apollo, bahwa pager AR-924 yang dipakai Israel dalam operasi militer di Lebanon dan Suriah adalah merek dagangnya.
Namun Gold Apollo berkilah tak bertanggung jawab atas dipakainya pager itu sebagai media menyerang Hizbullah.
Pasalnya menurut Gold Appolo, pager AR-924 itu diproduksi perusahaan lain yang berbasis di Budapest, BAC Consulting.
BACA JUGA:Terkenal Pandai Bersilat Lidah, Ini 3 Zodiak yang Wajib Kamu Hindari Ketika Berdebat!
BACA JUGA:Tidak Kooperatif Penuhi Panggilan Penyidik, Kajari Muba Bakal Tindak Tegas Pegawai Bank Plat Merah
Menurut Gold Apollo, sesuai perjanjian pihaknya mengizinkan BAC Consulting menggunakan merek dagang mereka untuk penjualan produk di wilayah yang ditentukan.
Namun desain dan pembuatan produk sepenuhnya menjadi tanggung jawab BAC Consulting.
Fakta berbeda diungkap juru bicara pemerintah Hongaria, bahwa pager tersebut tidak pernah ada di Hongaria.
Selain itu, perusahaan BAC Consulting tersebut ternyata hanya perantara perdagangan, tanpa lokasi produksi atau operasional di Hongaria.
BACA JUGA:‘Happy Mega Day’, Ini Ucapan Ultah dari Red Sparks untuk Sang 'Megatron'
BACA JUGA:Dikabarkan Turun, Hotspot di Sumsel Muncul di Ratusan
Terlepas dari semua itu, teror ledakan pager tersebut kian memanaskan konflik antara Hizbullah dan Israel.