GAZA, PALPRES.COM – Militer Israel kembali menyerang sekolah Al Falah di Gaza Utara, Sabtu 21 September 2024 waktu setempat.
Dalam serangan itu, setidaknya 22 orang tewas.
Mirisnya, sebagian besar korban tewas adalah anak-anak dan kaum perempuan.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 30 orang lainnya mengalami luka-luka dalam erangan terhadap sekolah di daerah Zeitoun di Kota Gaza tersebut.
BACA JUGA:BCA Jadi Bank Paling Dipercaya di Dunia, Melayani 100 Juta Transaksi Nasabah Per Hari
BACA JUGA:Stagnan, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Masih Rp1455.000 per Gram
Jumlah korban tewas bakal terus bertambah, kaena diduga masih banyak korban yang terkubur dibawah puing-puing bangunan sekolah yang hancur.
Dari video yang beredar pasca serangan terjadi, terlihat puluhan orang termasuk anak-anak menggali puing-puing bangunan yang runtuh.
Di luar, yang lain berkumpul mengelilingi mayat-mayat yang terselubung.
Menurut salah satu warga yang selamat, mengaku bangunan sekolah tersebut runtuh akibat hantaman rudal yang diluncurkan sebuah pesawat.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 22 September 2025, Naik atau Turun?
Saat rudal menggantam bangunan sekolah, menurut warga itu, sebentar saja kawasan itu tertutup asap dan batu.
Selanjutnya, dia melihat mayat-mayat anak-anak dan kaum perempuan yang dalam kondisi mengenaskan.
Sementara pihak militer Israel berdalih, serangan rudal itu ditujukan kepada pusat komando Hamas yang menempati bangunan sekolah.