Israel menyerang pusat komando dan kendali Hamas di komplek yang dulu berfungsi sebagai sekolah.
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Wilayah Sumatera Selatan Hari Ini 22 September 2024
Sebelum melakukan serangan, lanjut pihak militer Israel, langkah-langkah untuk membatasi tindakan merugikan rakyat sipil sudah mereka lakukan.
Termasuk, dengan menggunakan amunisi yang tepat dan pengawasan dari udara sebelum serangan dilakukan.
Diketahui, sejak pecahnya perang Israel-Hamas, tentara Israel telah menyerang beberapa sekolah yang menampung puluhan ribu pengungsi Palestina yang diusir dari rumah mereka karena serangan Israel dan perintah evakuasi.
Konflik bersenjata tersebut telah menyebabkan hampir sebagian besar warga Palestina di Gaza mengungsi.
BACA JUGA:Sulit Tercapai! Pemekaran Wilayah di Kabupaten Lombok Timur Hadapi Tantangan Signifikan, Apa Saja?
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 22 September 2024
Militer Israel terus menuduh Hamas beroperasi dari infrastruktur sipil di Gaza, termasuk sekolah, fasilitas PBB, dan rumah sakit.
Narasi yang saling bertentangan mengenai penggunaan sekolah dan rumah sakit menjadi inti konflik yang telah berlangsung hampir setahun ini.
Awal bulan ini, serangan Israel menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan 14 orang.
Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan Hamas yang merencanakan serangan dari dalam sekolah.
BACA JUGA:Dinilai Gagal! Proyek Bandara di Jawa Barat Ini Telan Anggaran Rp2,6 Triliun, Berakhir Sia-Sia?
Sementara itu pada hari yang sama, pihak Kementerian Kesehatan Gaza mengungkap, militer Israel menyerang gudang Kementerian di wilayah Musbah selatan.