Getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti ada truk yang akan berlalu,” papar Daryono.
BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Kapolres Muba Berhentikan Tidak Dengan Hormat 1 Anggota
BACA JUGA:Jelang Pilkada Mura 2024, Ramah – Pro Mantap Maju dengan Nomor Urut 1
Dari hasil pemodelan, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 03.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” tukas Daryono.
Seperti diberitakan sebelumnya gempa 6.4 Magnitudo dirasakan guncangannya di Gorontalo, Selasa 24 September 2024 pukul 02:51:04 WIB.
Menurut BMKG Gorontalo di laman media sosial X, @BMKG_gto, gempa bumi tersebut terjadi di koordinat 0.11 LS,122.92 BT.
BACA JUGA:KPU Muba Tetapkan Nomor Urut, Ini Makna Angka 1 dan 2 Menurut Paslon LuSa dan Toharo
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 6.4 Magnitudo Guncang Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami, Cek Episentrumnya
Gempa tersebut berpusat du 74 km Barat Daya Gorontalo, dengan kedalaman gempa diperkirakan 145 Km.
Getaran gempa dirasakan III-IV MMI di Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan dan Pohuwato.
Lalu, III MMI di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo dan Gorontalo Utara
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial X, @infobmkg mencatat, pada pukul 02:51:04WIB getaran gempa 6.4 Magnitudo juga dirasakan di Bone Bolango, Gorontalo.
BACA JUGA:Lebih Setahun Dirawat di RS Saudi, Kemenag Kawal Kepulangan Jemaah Umrah ke Tanah Air
Lokasi gempa di koordinat 0.12LS, 122.92BT