NEW YORK, PALPRES.COM - Menlu Retno soroti penderitaan rakyat Palestina.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) RI . Retno L.P. Marsudi, Perang Gaza yang terjadi saat ini menyebabkan 41.000 warga terbunuh.
Selain itu, jutaan orang terusir dari kediamannya.
Kondisi para korban perang kian sulit, dengan ditutupnya akses bantuan internasional oleh Israel.
BACA JUGA:Hari Ini Harga Emas Batangan Antam di Palembang Turun Tipis, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 September 2024, Wilayah Sumsel Berawan Tebal Berpotensi Hujan Ringan
Hal ini dikemukakan Menlu Retno dalam Debat Terbuka Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB bertema “Leadership for Peace: United in Respect of the UN Charter, In Search of a Secure Future".
Seperti dikutip dari Websute Kemlu RI, kemlu.go.id.
Dalam pidatonya, Menlu Retno menekankan pentingnya kepemimpinan global yang visa mewujudkan perdamaian.
Khususnya, konflik berkepanjangan di Palestina dan tempat yang lain.
BACA JUGA:3 Mobil Irit Perawatan dengan Harga Murah yang Imejnya Tidak Murahan
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Ingin Angota DPW OKU untuk Terus Dorong Progam Pembangunan
Retno mengatakan, bila sisi kemanusiaan yang paling mendasar sudah dipertanyakan, maka hal ini adalah gejala dari kegagalan kepemimpinan untuk perdamaian.
Dikatakan Menlu Retno, perdamaian tak akan terwujud, bila tidak ada penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Retno kembali mengingatkan, dunia saat ini tengah menyaksikan potensi perang besar di Lebanon.